Pengertian Administrasi
PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Diajukan untuk mengikuti mata kuliah Pengantar Ilmu
Administrasi Negara
Dosen : Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si
Disusun Oleh :
Nina Diana (117090002)
Kelas: 1 A
PRODI
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2018
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Istilah
administrasibdi dalam masyarakat Indonesia bukan lagi merupakan istilah baru,
dikenal sejak zaman Hindia Belanda sampai sekarang ini. Masyarakat mengenal “administrasi”,
karena banyak anggota masyarakatan melakukan hubungan kerjasama dengan
kantor-kantor pemerintah.
Administrasi
adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang
kehidupan, karena itu banyak sekali definisi mengenai administrasi yang secara
umum dapat dibagi dalam dua kategori.Pertama, definisi yang melihat
administrasi Negara hanya dalam lingkungan lembaga eksekutif saja. Dan kedua,
define yang melihat semua cabang pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan
publik.
Sehubungan
dengan makin dikenalnya istilah administrasi oleh masyarakat Indonesia,
timbulah masalah-masalah baru, apakah istilah tersebut sudah memberikan
pengertian yang tepat? Atau dengan kata lain apakah istilah administrasi sudah
mempunyai/ada pengertian yang sama diantara para ahli?
Dengan
demikian kita sudah mendapat gambaran bahwa administrasi tidaklah hanya sekedar
pekerjaan surat menyurat, tulis menulis, melainkan segenap kegiatan atau
pengaturan yang dilakukan untuk menata dan menjalin kerja sama yang dilakukan
oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan.
BAB II
Pengertian Administrasi
1.
Definisi
Administrasi
Pengertian administrasi ada beberapa pendapat, yaitu antara lain:
a.
Menurut
Dr. Sondang, P. Siagian dalam
bukunya “Filsafat Administrasi”. Administrasi sebagai keseluruhan proses
kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
b.
Menurut
Drs. The Liang Gie dalam bukunya
“Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi”. Administrasi adalah segenap proses
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu. Definisi ini diperbaharui menjadi : Administrasi adalah
segenap rangkaian kegiatan penataan terhdap pekerjaan-pekerjaan induk dan
sumber-sumber kegiatan lainnya yang bermaksud mencapai tujuan apapun dalam
usaha kerjasama dari sekelompok orang.
Ciri-ciri Administrasi
digolongkan atas :
a.
Adanya
kelompok manusia (dua orang manusia atau lebih)
b.
Adanya
kerjasama dari kelompok tersebut
c.
Adanya
bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
d.
Adanya
kegiatan/proses/usaha
e.
Adanya
tujuan
2.
Administrasi
Dalam Arti Sempit dan Arti Luas
Yaitu yang berasal dari kata
“Administratie” (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan mencatat, surat
menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat
teknis ketatausahaan (Clarical Work) jadi tata usaha adalah bagian kecil
kegiatan daripada administrasi yang akan dipelajari.
Sedangkan Administrasi arti
luas yaitu sistem atau aturan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan.
3.
Administrasi
Sebagai Ilmu dan Seni
Sebagai bukti bahwa administrasi sebagai ilmu adalah
sebagai berikut:
a.
Penelaah
administrasi adalah suatu ilmu, karena administrasi dapat dikaji secara ilmiah,
dimana administrasi memiliki 8 unsur dan sangat bermanfaat bagi orang-orang
yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan.
b.
Pengetahuan
pada dasarmya adalah suatu yang diketahui.
c.
Pokok
persoalan tidak cukup memadai untuk menjelaskan bahwa pengetahuan itu sebagai
ilmu, maka perlu adanya sesuatu hal atau segi lain yang kita namakan titik
pusat perhatian.
d.
Dengan
demikian maka pengetahuan dapat dikatakan suatu ilmu apabila mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Empiris
Prof. B. Simpon berpendapat bahwa ilmu adalah merupakan sebuah
organisasai dari orang-orang atau sarjan yang mencari kebenaran dan sebab.
2.
Sistematis
Berarti bahwa berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai
kumpulan pengetahuan yang mempunyai hubungan ketergantungan yang terkait oleh
azas tata tertib tertentu diantara bagian-bagiannya.
3.
Obyektif
Kumpulan ilmu yang harus sesuai dengan obyeknya yang tidak boleh
dipengaruhi oleh keinginan si penelaahnya.
4.
Analitis
Pengethuan ilmu itu berusaha membeda-bedakan pokok persoalannya ke dalam
bagian-bagian yang terperinci untuk memenuhi pembagian sifat.
5.
Dapat
diperiksa Kebenarannya
Ciri
terakhir dari ilmu ini dapat kita ikuti pendapat George Simpson yang menyatakan
bahwa : ilmu adalah pengetahuan yang telah diperiksa kebenarannya, yaitu
pengetahuan yang dapat dipelajari dan diajarkan dan disampaikan kepada orang
lain.
4.
Administrasi
dan Manajement
Dalam perdebatan tersebut ada 3 (tiga) kelompok :
1.
Yang
berpendapat bahwa administrasi lebih luas daripada Manajement merupakan bagian
dan bahkan menjadi ciri administrasi.
2.
Yang
berpendapat bahwa Manajement lebih luas dari administrasi. Sesungguhnya arti
ini dapat dibenarkan, hanya apabila administrasi diartikan secara sempit yang
hanya mencakup kegiatan seperti ketatausahaan, korespondensi, kearsipan dan
sejenisnya.
3.
Administrasi
dan manajement merupakan sinonim dank arena itu penggunaannya dapat silih
berganti tanpa kehilangan maknanya.
5.
Pokok-Pokok
Pikiran Dalam Administrasi
Pokok-pokok pikiran dalam
administrasi, tentunya kita kembali kepada kesimpulan pengertian administrasi
sebagai kegiatan penataan untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau ditentukan
sebelumnya.
Sehingga dengan kesimpulan
pengertian administrasi, diperoleh kiranya ditarik beberapa pokok pikiran yang
terkandung dalam batasan pengertian administrasi, yaitu antara lain :
1.
Administrasi
merupakan “Kegiatan Penataan”
Rangkaian kegiatan penataan ini
merupakan suatu cirri yang membedakan kegiatan administrasi dengan kegiatan
lainnya yang juga dilakukan sekelompok orang atau dapat dikatakan bahwa
rangkaian kegiatan penataan ini terdiri dari beberapa kegiatan penataan. Wujud
kegiatan penataan ini yaitu berupa:
- Merencanakan
kegiatan-kegiatan yang perlu dikerjakan
- Menyusun
dan membagi-bagi pekerjaan
- Menyaipkan
dan menyelaraskan kegiatan kegiatan secara harmonis dan mengendalkan
- Menetapkan
hubungan kerjasama hierarchis.
2.
Kegiatan
penataan itu dilakukan oleh “Kelompok Orang”
Yang dimaksud dengan kelompok orang
dalam administrasi ialah kumpulan orang-orang yang batas jumlahnya paling
sedikit 2 orang, paling banyak tidak terbatas. Proses administrasi baru terjadi
kalau yang melaksanakan kelompok orang. Jadi kalau ada 2 orang manusia atau
lebih bersepakat bekerjasama dalam suatu ikatan formal untuk mencapai suatu
tujuan bersama, maka disini sudah timbul administrasi
3.
Administrasi
merupakan “Usaha Kerjasama” dari kelompok
Yang dimaksud usaha kerjasama diantara
sekelompok orang dalam administrasi ialah suatu usaha yang dilakukan oleh 2
orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Kerjasama diantara kelompok
orang tersebut dalam rangka mencapai tujuan bersama, adakalanya bersifat sukarela dan ada kalanya dipaksakan
atau antagonistis.
4.
Usaha
Kerjasama itu “Mempunyai tujuan yang ingin dicapai”
Yang dimaksud dengan tujuan dalam administrasi adalah kebutuhan, baik
jasmani maupun rohani yang diperjuangkan dengan perbuatan-perbuatan nyata agar
dapat dipenuhi kebutuhan rohani antara lain, misalnya pemberian jasa,
pendidikan, dsb.
BAB III
Unsur dan FaktorAdministrasi
A.
Unsur-Unsur
Administrasi
Bahwasannya unsur-unsur
administrasi itu berbeda dengan faktor dalam hubungannya dengan administrasi.
Oleh karena itu kalau mengatakan faktor administrasi adalah lebih luas daripada
unsur-unsur administrasi, karena sekumpulan faktor-faktor itu merupakan
penyebab timbulnya suatu hal lain yang merupakan kebulatan. Adapun unsur adalah
bagian dari sesuatu kebulatan.Tidak adanya unsur bukan berarti sesuatu kejadian
atau sesuatu akibat itu tidak ada.Akibat atau kejadian itu ada tapi kurang
sempurna. Administrasi mengandung empat pokok pikiran, yaitu:
1)
Sekelompok
orang
2)
Usaha
Kerjasama
3)
Proses
penataan atau penyelenggaraan, dan
4)
Tujuan
tertentu
Adapun mengenai unsur-unsur
administrasi yang merupakan konsepsi Badan Pembinaan Administrasi (BPA) terdiri
dari 8 (delapan) unsur, yaitu:
1.
Organisasi
2.
Management
3.
Komunikasi
4.
Kepegawaian
5.
Keuangan
6.
Perbekalan
7.
Tata
Usaha
8.
Perwakilan
atau Hubungan Masyarakat
Ad. 1. Organisasi
Organisasi sebagai salah
satu unsur administrasi yang menunjukan adanya
suatu proses penataan, pengaturan, penyusunan, pembagian kerja dari
usaha kerjasama. Memang lebih tepat disebut pengorganisasian (organizing).
Pengorganisasian ini adalah rangkaian kegiatan atau
aktivitas yang meliputi:
·
Penyusunan
bentuk daripada usaha kerjasama
·
Menggolong-golongkan
tindakan yang harus dijalankan dalam bentuk kesatuan-kesatuan kerjasama
tertentu
·
Menentukan
tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam usaha kerjasam tersebut
Ad. 2. Management
Unsur kedua administrasi ini
mempunyai pengertian sebagai aktivitas menggerakan segenap orang dan
mengarahkan semua fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang yang bekerjasam
untuk mencapai tujuan tertentu.
Aktivitas semacam ini sama
dengan kegiatan usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan dengan
perincian tugas memimpin, yaitu antara lain:
·
Kegiatan
perencanaan
·
Membuat
keputusan terhadap masalah-masalah yang timbul
·
Memmbimbing
dan mengkoordinasikan satuan pekerjaan dan pelaksanaan kerja
·
Mengandalkan
pelaksanaan kerjasama yang dilakukan dan menyempurnakan baik organisasi maupun
tata kerja
Ad. 3. Komunikasi
Komunikasi
menurut Charles E. Redfield diartikan sebagai suatu proses penyampaian berita
dari sumber berita ke suatu tujuan tertentu. Maka komunikasi itu ialah “Suatu
proses penyampaian berita dari sumber
berita ke penerima”. Jadi komunikasi administrasi adalah suatu kegiatan
yang memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
·
Ada berita atau warta (ide, pemikiran,
informasi)
·
Ada sumber berita
·
Terjadi dalam setiap tata usaha
kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan
Ad. 4. Kepegawaian
Unsur
ini merupakan suatu kegiatan yang mengurus tenaga kerja manusia, dengan
perincian kegiatan meliputi:
·
Sejak mulai penerimaan, penempatan
·
Pembimbing, peningkatan sampai dengan
pemberhentian
Ad. 5. Keuangan
Keuangan
merupakan unsur yang dapat membantu tercapainya sesuatu tujuan., karena tanpa
uang hamper dikatakan tidak dapat tercapainya suatu tujuan yang tentu.
Ad. 6. Perbekalan
Perbekalan/peralatan/logistic
adalah merupakan kagiatan yang mengurus tentang barang-barang pembekalan yang
dapat membantu terlaksananya sesuatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Ad. 7. Tata Usaha
Unsur
ini bersasaran pada bahan-bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi.Yang
dimaksud keterangan disini adalah pengetahuan tentang suatu hal atau peristiwa
yang diperoleh melalui pengamatan. Pengertian tata usaha ini ada kalanya
dinamakan pekerjaan kertas (paper work) atau ada juga yang mengatakan dengan
pekerjaan kantor (office work atau clerical work).
Ad. 8. Perwakilan atau
Hubungan Masyarakat
Merupakan
suatu aktivitas yang berusaha untuk menjaga hubungan baik diantara organisasi.
Karena hakekatnya suatu organisasi itupun seperti manusia hidup, tidak bisa
hidup sendirian selalu membutuhkan kerjasama dari pihak lain.
B. Faktor
Lingkungan
Faktor
lingkungan berpengaruh dan ikut menentukan apakah suatu administrasi akan
berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Faktor lingkungan yang harus
diperhatikan:
a. Falsafah
Negara
b. System
politik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan
c. Tingkat
pembangunan ekonomi yang telah dicapai
d. Tingkat
Pendidikan Raakyat
e. Bahasa
f. Agama
g. Letak
(Geografis)
h. Struktur
Masyarakat
1.
Falsafah Negara
Merupkan
tali pengikat bagi seluruh warga Negara untuk bertindak. Karenanya un dalam
membina falsafah administrasi harus menyelaraskan dengan falsafah Negara.
Artinya harus merupakan falsafah Negara yang diterapkan dalam bidang ekosistem.
2.
System Politik yang dianut oleh Negara
yang bersangkutan
Karena
administrasi merupakan proses lanjutan daripada politik, maka politik
administrasi harus merupakan lanjutan politik Negara. Demikian pula kegiatan
bidang keniagaan harus seirama/didasarkan kepada politik Perekonomian Negara.
3.
Tingkat pembangunan ekonomi yang telah
dicapai
Tingkat
taraf kehidupan rakyat akan sangan menentukan apa yang mereka dapat kerjakan,
apa sifat disiplin kerja yang hendak dilaksanakan, system prioritas apa yang
harus dicapai serta pengaruh penggunaan.
4.
Tingkat pendidikan rakyat
Tingkat
pendidikan rakyat yang telah dicapai oleh rakyat sebagai factor ekologis
berarti bahwa dalam proses komunikaasi dan administrasi dan management harus
diperhatikan gaya bahasa yang dipergunakan, cara menyampaikan berita,
instruksi, perintah informasi dan bimbingan. Kalau tidak besar kemungkinan
tidak akan terjadi.
5.
Bahasa
Selain
sebagai alat komunikasi juga sebagai tali pengikat dalam usaha membina kesatuan
dan persatuan.Secara administrasi bahasa merupkan alat yang sangat penting
dalam menciptakan suatu “Frame of Referance” dalam bidang administrasi.
6.
Agama
Factor
yang membedakan manusia dengan mahluk lainnnya karena manusia
beragama.Kemampuan beragama itulah mengakibatkan manusia mempunyai martabat
yang tinggi.
7.
Letak (Geografis)
Cara
menjalankan administrasi dan manaemen akan berbeda pada suatu Negara Kepulauan
seperti Indonesia dibandingkan dengan Negara daratan Negara India, dua factor
yang mempengaruhi yaitu komunikasi dan transportasi.
8.
Struktur Masyarakat
Proses
administrasi dan management lebih mudah dijalankan dalam suatu masyarakat
homogeny
dibandingkan dengan masyarakat yang heterogen. Maka struktur masyarakat sebagai
faktor ekologis menentukan pula sifat dan ruang lingkup dari administrasi yang
dapat dijalankan.
Komentar
Posting Komentar